Kapuas Hulu,SP - Fransiskus Diaan kampanye di Desa Ulak Pauk, Kecamatan Embaloh Hulu, Kamis, 31 Oktober 2024.
Desa Ulak Pauk, komunitas Suku Dayak Tamambaloh, dimana selama ini sudah dekat dengan Fransiskus Diaan, sebelum jadi Bupati Kapuas Hulu.
Incumbent Fransiskus Diaan, Bupati Kapuas Hulu, 2021 – 2024. Maju periode kedua, Fransiskus Diaan berpasangan dengan Sukardi.
Sukardi sebagai Calon Wakil Bupati Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
Pasangan Fransiskus Diaan dan Sukardi disingkat SIKAD, ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kapuas Hulu dengan nomor urut 1.
Dalam kampanye dialogis, Fransiskus Diaan disambut secara religi Dayaka Tamambaloh, dan kemudian dipersilakan masuk ke dalam ruangan.
Di dalam ruangan sudah terpasangan baliho banner SIKAD dan masyarakat menyampaikan harapan kelanjutan pembangunan jalan.
Menurut warga, jika terpilih menjadi Bupati Kapuas Hulu periode 2025 – 2030, agar melanjutkan pembangunan jalan antar dusun yang sudah ada.
Warga mengatakan, masyarakat menaruh harapan penuh dengan pasangan SIKAD untuk melanjutkan pembangunan periode kedua.
Desa Ulak Pauk kawasan dilewati jalan nasional dari Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu ke tapal batas Malaysia di Nanga Badau.
Dari aspek geografi percepatan pembangunan di wilayah Kecamatan Embaloh Hulu dengan Ibu Kota Banua Martinus, relative cepat.
Ini lantaran masuk kawasan pembangunan jalan nasional, sehingga pembangunan infrastruktur jalan darat disinergikan.
Dengan tugas pemerintahan otonom, yaitu bukan akses antar desa dan kecamatan.
Fransiskus Diaan menjamin, tetap melakukan pembangunan jalan antar dusun dan antar desa di Desa Ulak Pauk, jika terpilih kembali.
Fransiskus Diaan mengharapkan masyarakat untuk menjaga keterbitan dan keamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.
Sehingga pencoblosan pada Rabu, 27 Nopember 2024, bisa berjalan dengan baik dan lantaran.
“Saya harap masyarakat bersatu demi kemajuan daerah di Kabupaten Kapuas Hulu,” ujar Fransiskus Diaan (Tim Gajah)